SILATURRAHIM DAN BEDAH BUKU KARYA SYAIKH MUHAMMAD NAWAWI BANTEN

You are currently viewing SILATURRAHIM DAN BEDAH BUKU KARYA SYAIKH MUHAMMAD NAWAWI BANTEN
  • Post author:
  • Post comments:0 Comments

Silaturhaim dan Bedah Buku Karya Syikh Muhammad Nawawi Al-Bantani bersama Ustadz Ahmad Farhan Mujaddidi seorang pendakwah dan ulama terkemuka yang merupakan pemimpin Madrasah Nur Barokah di Malaysia. Ia dikenal karena keahliannya di bidang fiqh, hadis, tafsir, dan aqidah.

Ustadz Ahmad Farhan Mujaddidi lahir di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 6 Juni 1976. Beliau menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, di mana ia memperoleh gelar sarjana di bidang Syariah pada tahun 2001, gelar master di bidang Hadis pada tahun 2004, dan gelar doktor Fiqh pada tahun 2009. Beliau juga belajar pada beberapa ulama ternama Arab Saudi, seperti Syekh Abdul Aziz bin Baz, Syekh Muhammad bin Salih al-Uthaymeen, Syekh Abdullah bin Jibrin, dan Syekh Muhammad al-Amin al-Shinqiti.

Pada tahun 2010, ia pindah ke Malaysia dan mendirikan Madrasah Nur Barokah, sebuah pesantren yang memberikan pendidikan Islam bagi santri dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Madrasah ini menawarkan kursus bahasa Arab, Alquran, Hadits, Fiqh, Tafsir, Aqidah, dan ilmu-ilmu Islam lainnya. Madrasah juga menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan, seperti seminar, lokakarya, konferensi, kampanye dakwah, amal, dan bakti sosial.

Ustadz Ahmad Farhan Mujaddidi melalui salah satu dosen STIT Darussalimin NW Praya Lombok Tengah Fatahandi sebagai narahubung ke kampus STIT Darussalimin NW Praya Lombok Tengah untuk melakukan kegiatan bedah buku karya Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani yang di lakukan pada kampus STIT Darussalimin NW Praya Lombok Tengah dengan tujuan membantu mahasiswa mengulas secara kritis dan mendalam tentang suatu buku, baik itu mengenai isi, tema, gaya penulisan, pesan, maupun kelebihan dan kekurangan buku tersebut.

Kegiatan bedah bukun yang di Kampus STIT Darussalimin NW Praya Lombok Tengah adalah karya dari Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani. Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani adalah seorang ulama besar asal Indonesia yang menjadi Imam Masjidil Haram di Mekkah. Ia lahir di Tanara, Serang, Banten pada tahun 1813 Masehi dan wafat di Mekkah pada tahun 1897 Masehi. Ia berasal dari keturunan Sultan Maulana Hasanuddin, raja pertama Banten, dan juga memiliki hubungan nasab dengan Nabi Muhammad ﷺ. Ia belajar ilmu agama Islam dari ayahnya, Syekh Umar bin Arabi al-Bantani, dan beberapa ulama terkenal lainnya, seperti Syekh Ahmad Khatib asy-Syambasi, Syekh Ahmad Zaini Dahlan, dan Syekh Abdul Ghani al-Bimawi. Ia juga mengajar banyak murid, baik dari Indonesia maupun dari negara-negara lain, seperti Hasjim Asy’ari, Kholil al-Bangkalani, Arsyad Thawil al-Bantani, dan Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri.

Syaikh Nawawi al-Bantani dikenal sebagai ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Beberapa karyanya yang terkenal adalah Nihayatuz Zain, Minhajut Talibin, Al-Minhaj al-Wajiz, dan Tafsir al-Munir. Karena kemasyhurannya, Syekh Nawawi al-Bantani kemudian dijuluki Sayyid Ulama al-Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz), al-Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni ilmunya), A’yan Ulama al-Qarn al-Ram Asyar li al-Hijrah (Tokoh Ulama Abad 14 Hijriyah), hingga Imam Ulama al-Haramain, (Imam ‘Ulama Dua Kota Suci).

Kegiatan bedah buku tersebut menjadi hal positif dan tambahan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa-mahasiswa khususnya bagi kampus STIT Darussalimin NW Praya Lombok Tengah.

Tinggalkan Balasan